Meningkatkan Skill Bahasa Dengan 3 Buku Kamus Bahasa Inggris-Indonesia Yang Wajib Dibaca

 Pentingnya Adab di Atas Ilmu

Dalam agama Islam ilmu memiliki kedudukan yang tinggi karena Ilmu adalah sumber pengetahuan dan pijakan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat. Namun di samping pentingnya ilmu terdapat satu aspek yang sama pentingnya yaitu adab. Adab merupakan tata krama yang diajarkan oleh Islam untuk menghormati memuliakan dan berinteraksi dengan sesama manusia serta dengan Allah SWT. Adab di atas ilmu menunjukkan pentingnya penggunaan pengetahuan dengan penuh rasa hormat dan etika.

Al-Qur'an dan Hadis mengajarkan banyak tentang adab yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Di antara dalil Al-Qur'an yang menekankan pentingnya adab adalah Firman Allah SWT dalam Surat Al-Hujurat (49:11) yang artinya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Dalam ayat ini Allah SWT melarang kita untuk saling mencela atau merendahkan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa setiap Muslim harus memiliki adab yang baik terhadap orang lain tanpa memandang suku agama ras atau jenis kelamin. Sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan adalah ciri utama adab yang harus dimiliki.

Hadis Nabi Muhammad SAW juga menegaskan pentingnya adab di atas ilmu. Salah satu hadis yang terkenal adalah:

"Sebaik-baik ilmu adalah yang menghasilkan adab yang baik."

Dalam hadis ini Nabi Muhammad SAW menekankan bahwa nilai sebenarnya dari ilmu terletak pada pengaruhnya dalam membentuk akhlak dan adab seseorang. Ilmu yang hanya dimiliki namun tidak disertai dengan adab serta pengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari dirasa sia-sia.

Pentingnya adab di atas ilmu juga terlihat dalam hubungan dengan Allah SWT. Kita harus memiliki adab yang baik saat beribadah serta dalam menjalankan perintah-Nya. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hajj (22:32):

ذٰلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ فَاِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوْبِ

Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati.

Dalam ayat ini Allah SWT menyatakan bahwa pengagungan terhadap syiar-syiar-Nya seperti haji shalat dan puasa haruslah berdasarkan rasa takut dan hormat kepada-Nya. Adab yang baik dalam ibadah mencerminkan rasa takut dan penghormatan kepada Allah sehingga ibadah yang dilakukan dengan adab akan mendatangkan berkah dan kebaikan bagi diri sendiri.

Dalam konteks sosial adab juga memiliki peran yang penting. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Tidak halal darah harta dan kehormatan seorang muslim bagi muslim lainnya."

Dalam hadis ini Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya menjaga martabat dan kehormatan sesama Muslim. Adab yang baik dalam pergaulan sosial dapat membentuk hubungan yang harmonis dan menjaga persaudaraan antara sesama Muslim.

Dengan demikian adab di atas ilmu sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Ilmu tanpa adab tidaklah bermanfaat dan dapat menyebabkan kerugian. Adab yang baik mencerminkan kesadaran akan hakikat hidup dan memperlakukan orang lain dengan bijaksana serta memberikan pengakuan dan penghormatan kepada Allah SWT. Oleh karena itu setiap Muslim harus berusaha untuk meningkatkan adab dan menggunakannya untuk kebaikan diri sendiri sesama manusia dan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Related Posts